Posts

Showing posts from December, 2006

Majalengka. Beberapa tahun yang akan datang...

Image
Pernah tergambar dalam benak saya, suatu keinginan yang mudah-mudahan saja terwujud di masa yang akan datang. Harapan yang semoga, juga menjadi masyarakat Majalengka seluruhnya. Keinginan melihat Majalengka menyaingi kota-kota besar di Jawa Barat atau bahkan di Indonesia, dengan tetap mempertahankan ke-Majalengka-an serta ke-Sunda-annya. Saya berharap 5 atau 8 tahun yang akan datang, Majalengka memiliki struktur masyarakat yang dinamis, progresif dan kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintahan. Mereka senantiasa dan terus ingin maju dalam berbagai hal. Haus akan informasi dan hal-hal baru yang menantang. Mau dan mampu bersaing dengan masyarakat luar daerah atau bahkan luar negeri, dalam berbagai bidang baik politik, ekonomi, sosial dan budaya. Memiliki keinginan yang kuat untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Majalengka pada umumnya, serta memiliki komitmen yang kuat dan bertanggung jawab untuk kemajuan itu. Di masa yang akan datang, m

Kerajaan Sindangkasih di Majalengka, benarkah ada?

Beberapa waktu yang lalu, saya membaca sebuah buku yang cukup menarik. Sebenarnya buku tersebut merupakan terbitan lama, sebaya dengan umur saya sekarang. Faktor keterbatasan dan ketidaktahuanlah yang menyebabkan saya baru bisa menemukan dan membaca buku tersebut setelah beberapa lama. Buku tersebut ditulis oleh seorang kelahiran Cirebon, sekitar tahun 1983. buku tersebut bercerita tentang sejarah Kerajaan Cerbon (buku tersebut menyebutnya demikian), terutama pasca Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah memimpin kerajaan tersebut. Dalam buku Kerajaan Cerbon tersebut diceritakan beberapa hal yang mungkin menurut saya bisa merubah sejarah atau bahkan menghilangkan sama sekali Kerajaan Sindangkasih yang konon pernah ada di Majalengka. Dari beberapa informasi yang saya dapat sebelumnya, bahwa pada zaman sebelum Islam masuk ke Majalengka, terdapat sebuah kerajaan bernama Sindangkasih yang berada di daerah Sindangkasih, Majalengka dan dipimpin oleh ratu bernama Nyi Rambut Kasih. En

Melarang Poligami...?

Indonesia kembali hangat. Topik yang muncul berkali-kali di media cetak dan elektronik kali ini cukup menarik diperbincangkan –apalagi dipergunjingkan-, keduanya terkait dengan tokoh nasional, yang sama-sama dikenal masyarakat Indonesia. Aa Gym dan Yahya Zaini. Berita mengenai kedua pibadi tersebut seakan silih berganti menjadi headline dalam tiap media, baik televisi maupun surat kabar. Meskipun persoalan keduanya sangat berbeda sama sekali, karena nama yang pertama menjadi sorotan sebab melakukan hal yang “dibolehkan” agama, tetapi dikecam masyarakat, sedangkan nama kedua melakukan perbuatan yang jelas-jelas dilarang agama, tetapi menjadi sarana yang empuk bagi lawan-lawan politik yang bersangkutan untuk menjatuhkan posisinya di DPR maupun partainya sendiri. Agaknya setiap orang kini berlomba-lomba memberikan komentar-komentarnya atas hal tersebut. Terlebih pada persoalan yang sedang menimpa Aa Gym. Banyak pihak yang –diminta atau tidak- turut bersuara mengecam maupun menyatakan